Chandra Asri Petrochemical (CAP) Indonesia meningkatkan pasokan nonwoven polypropylene (PP) untuk memenuhi pertumbuhan permintaan domestik dan ekspor untuk bahan tersebut, menurut pernyataan perusahaan yang diperoleh oleh SSESSMENTS.COM. PP non-woven digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan pakaian pelindung dan masker bedah yang banyak diminati di tengah pandemi COVID-19.
CAP memiliki kapasitas untuk memproduksi 590.000 ton/tahun PP, dan untuk tahun 2020, pihaknya berencana untuk memproduksi 30.000-40.000 ton/tahun PP no-woven. Erwin Ciputra, Presiden Direktur CAP mengatakan perusahaannya berkomitmen untuk memastikan pasokan domestik yang cukup dan semakin meningkatkan kapasitas untuk memenuhi permintaan pasar. Beliau juga menambahkan bahwa hal itu juga memasuki pasar ekspor.
CAP memperkenalkan produk PP non-woven-nya ke pasar domestik beberapa tahun yang lalu untuk berbagai aplikasi seperti tas spunbond yang dapat digunakan kembali, pakaian pelindung, dan masker bedah. Produk PP nonwoven CAP telah menerima standarisasi nasional atau Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikasi Halal.
Tags: Asia Pacific,Indonesia,Indonesian,News,PP,Plant,SEA
Published on May 4, 2020 3:12 PM (GMT+8)Last Updated on May 4, 2020 3:12 PM (GMT+8)
