Harga ethylene dichloride (EDC) ekspor Amerika Serikat, bahan untuk memproduksi polyvinyl chloride (PVC), turun ke rekor terendah pekan ini karena pandemi Coronavirus melemahkan permintaan, mendorong penawaran untuk mundur secara signifikan untuk menarik minat pembelian, sumber pasar mengatakan kepada SSESSMENTS.COM.
Harga EDC ekspor berada di harga antara $60-$70/ton dalam basis FOB USG pada hari Selasa, anjlok $50/ton dari pekan sebelumnya ke level terendah sejak bulan Juni 1996. Beberapa pelaku pasar mengkonfirmasi kesepakatan harga dicapai pada level tersebut.
Permintaan untuk PVC, bahan pokok konstruksi, terkait erat dengan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan. Karena pandemi Coronavirus melumpuhkan aktivitas ekonomi global dan menghentikan pembangunan, permintaan untuk produk-produk di seluruh mata rantai PVC telah berkurang tajam. Sumber pasar memperkirakan bahwa permintaan EDC akan memburuk hingga akhir bulan April.
Produsen petrokimia Brazil, Braskem, telah menjadi pembeli utama EDC Amerika Serikat setelah perusahaan itu menutup pabrik EDC pada bulan Mei 2019. Karenanya, memerlukan EDC impor untuk mempertahankan produksi PVC di sektor hilir. Namun, perusahaan itu mengatakan akan merevisi tingkat output PVC setiap pekan untuk menghindari persediaan yang tidak perlu di tengah pandemi, yang menyebabkan prospek permintaan yang tidak pasti.
Tags: Americas,EDC,Indonesian,News,PVC,US
Published on April 22, 2020 12:20 PM (GMT+8)Last Updated on April 22, 2020 12:36 PM (GMT+8)
