Ekspor Paraxylene (PX) India meningkat dikarenakan olehi lockdown nasional di negara tersebut sejak tanggal 25 Maret yang mana memaksa pabrik-pabrik purified terephthalic acid (PTA) hilir ditutup. Meskipun diberlakukan lockdown, sumber pasar mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa industri reliance belum menurunkan produksi PC dari komplek Jamnagar.
Sementara itu, unit PX milik OMPL di Mangalore yang berkapasitas 920.000 ton/tahun masih berada pada maintenance sejak akhir bulan Maret dan dijadwalkan untuk melanjutkan operasi pada akhir bulan April atau awal bulan Mei. Total kapasitas resmi PX sejumlah 5,7 jutaton/tahun, yang berasal dari tiga produsen: IL, OMPL, and IOCL. Permintaan domestik PX mencapai sekitar 4,2 juta ton/tahun pada tahun 2019, sementara ekspor PX adalah 2,76 juta ton/tahun, yang mana 60% dikirim ke negara Cina.
Para pelaku pasar menginformasikan kepada SSESSMENTS.COM bahwa kenaikan pasokan PX dari India membebani diskon untuk kargo dalam basis CFR Cina. Kargo bulan Mei-Juni dibahas mendapatkan diskon sekitar $16-20/ton untuk harga CFR di Cina/Taiwan, naik sebesar $13-14/ton dari akhir bulan lalu. Diskusi untuk pengiriman bulan Juni didiskon $16-18/ton untuk penilaian CFR Cina/Taiwan
Tags: ISC,India,Indonesian,News,PET,Paraxylene
Published on April 16, 2020 3:50 PM (GMT+8)Last Updated on April 16, 2020 3:50 PM (GMT+8)
