Search posts by:

Search posts by:

Newsletter successfully sent
Failed to send newletter

NewsSSESSMENTS: Iran Ungkapkan Rencana Untuk Atasi Kekurangan Propilena

Author: SSESSMENTS

Republik Islam Iran merencanakan beberapa proyek untuk mengatasi kekurangan propilena, sumber pasar menginformasikan kepada SSESSMENTS.COM. Sebuah media lokal melaporkan bahwa kapasitas propilena Iran saat ini sebanyak 985.000 ton/tahun, dengan kekurangan tahunan sebesar 175.000 ton. Kekurangan propylene Iran diperkirakan akan mencapai sebanyak 700.000 ton pada tahun 2025-2026, tambah reporter tersebut.

Untuk mengatasi kekurangan yang diharapkan, negara ini mempertimbangkan dua proyek utama yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Propilena menjadi antara 3,0-3,5 juta ton. Proyek pertama adalah jalur selatan Assaluyeh-Marvdasht yang akan dikembangkan oleh National Petrochemical Company (NPC). Assaluyeh memiliki kelebihan metanol yang akan digunakan untuk memproduksi propilena dan kemudian diangkut melalui pipa sepanjang 430 kilometer ke pusat penyimpanan di Marvdasht.

Proyek kedua adalah pipa Alborz yang akan mengirimkan propilena yang dihasilkan dari gas alam di Amirabad ke Damghan. Sumber pasar mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa propilena kemudian akan didistribusikan ke Khorasan Razavi, Khorasan Utara, Semnan, Khorasan Selatan, dan sekitarnya.

Sumber pasar tersebut juga mengatakan NPC juga akan mengembangkan proyek untuk rantai produksi grade propilena di Iran barat. Proyek-proyek ini akan berupa GTPP (gas ke propilena) atau MTP (metanol ke propilena) dan bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Iran pada impor propilena. Perusahaan Riset dan Teknologi Petrokimia (PRTC) akan memberikan solusi teknologi untuk membangun proyek tersebut.

Tags: Gas,Indonesian,Iran,Middle East,News,PP,Propylene

Published on June 4, 2020 12:35 PM (GMT+8)
Last Updated on June 4, 2020 12:35 PM (GMT+8)