Penawaran PE, PP impor dalam LC at sight, basis CFR pelabuhan utama Bangladesh
Sebuah rumah dagang global yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM menyatakan bahwa kargo LLDPE Film asal India ke Bangladesh mencapai penjualan yang baik meskipun terdapat perubahan bersa-besaran tetapi berbeda dengan PP. Pekan ini, penawaran terbaru untuk kargo PE dan PP impor asal India muncul di pasar Bangladesh dengan penyesuaian naik. Untuk PE, penawaran untuk LLDPE Film C4 asal India naik antara $50-60/ton. Meskipun terdapat kenaikan yang mencolok, penjualan untuk kargo LLDPE Film C4 asal India dianggap baik karena didukung oleh ketersediaan LLDPE Film C4 yang relatif terbatas di Bangladesh. Saat ini, tidak ada penawaran terbaru untuk LLDPE Film C4 asal Timur Tengah yang tersedia di pasar. Di sisi lain, para pembeli tidak ada yang menanyakan mengenai LDPE Film karena sebagain besar dari mereka sudah mendapatkan beberapa volume sebelumnya.
Untuk PP, penawaran saat ini untuk PP India Homo Raffia ke Bangladesh naik sebesar $20/ton pada perbandingan mingguan. Sama halnya dengan PE, tidak ada penawaran terbaru yang tersedia untuk PP dari para pemasok Timur Tengah. SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa sebagian besar pemasok Timur Tengah telah menutup pesanan sejak pekan lalu karena mereka sudah menjual kargo mereka ke pasar Bangladesh pekan lalu; 70% dari total pelanggan telah mendapatkan cukup kargo dari para pemasok Timur Tengah saat itu. Karena itu, penjualan PP pekan ini agak lambat, masih, trader tersebut berhasil mencapai beberapa kesepakatan harga dengan para pembeli Bangladesh.
Secara keseluruhan, sentimen pembelian di pasar Bangladesh cukup baik pekan ini. Namun, masalah perbankan tetap ada dan memperlambat aktivitas bisnis; untungnya, tidak seburuk beberapa pekan yang lalu. Trader itu juga menyebutkan bahwa keterlambatan pengiriman barang dari produsen utama petrokimia India. Karena produsen itu memprioritaskan pengiriman untuk kargo dengan harga yang tinggi, maka ada beberapa keterlambatan untuk pesanan yang lama karena kargo dipesan dengan harga yang lebih rendah. Namun, kargo milik trader itu saat ini bukan berasal dari produsen utama India, oleh karena itu, tidak ada masalah, seperti yang diceritakan oleh sumber pasar kepada SSESSMENTS.COM.
Ke depannya, trader tersebut berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa harga PE dan PP impor kemungkinan akan tetap kuat dalam waktu dekat karena didukung oleh harga bahan baku yang kuat. Namun, trader tersebut juga meragukan bahwa tren akan berada dalam jangka panjang mengingat permintaan yang lunak.
Tags: Asia Pacific,Bangladesh,ISC,India,Indonesian,News,PE,PP
Published on July 2, 2020 1:53 PM (GMT+8)Last Updated on July 2, 2020 1:53 PM (GMT+8)
