Karena masalah pasokan PE dan PP di negara itu diperkirakan masih akan terjadi, para trader Malaysia mencari kargo impor, seorang trader dan distributor setempat memberitahu SSESSMENTS.COM. Menurut sumber pasar itu, pekan ini, permintaan untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 cukup lancar. Namun, tidak ada peningkatan yang terlihat untuk permintaan LDPE Film. Lebih lanjut ditambahkan, saat ini, para konverter HDPE Film di Malaysia belum beroperasi pada kapasitas normal, sementara para konverter LLDPE Film C4 sebagian besar beroperasi pada kapasitas penuh. Dari sisi pasokan, secara keseluruhan pasokan PE dan PP di Malaysia terbatas. Kargo HDPE Film di pihak sumber pasar itu akan tetap terbatas bulan depan karena perusahaannya masih memiliki banyak masalah pengiriman untuk diselesaikan. Sedangkan untuk PP, sumber pasar tersebut mengatakan bahwa pasokan PP di negara itu juga terbatas karena produsen utama polyolefin Malaysia menunda pendirian unit polimernya. Karena itu, pasokan yang terbatas untuk PE dan PP diperkirakan akan bertahan di bulan mendatang; karenanya, beberapa trader sudah mulai mencari kargo impor.
Dalam hal penetapan harga, pekan ini, sumber pasar tersebut tidak mengutip penawaran lokal baru karena perusahaannya telah menjual kargo LDPE Film dan LLDPE Film C4 pada pekan sebelumnya. Saat ini, sumber pasar itu sedang menunggu penawaran untuk pengiriman bulan Juli dari produsen lokal, yang diperkirakan akan diumumkan dengan peningkatan dibandingkan dengan pengiriman bulan Juni. Namun, belum ada petunjuk tentang kenaikan harga tersebut. Demikian juga, belum ada penawaran lokal baru untuk kargo PP, tetapi sumber pasar itu percaya bahwa penawaran untuk pengiriman bulan Juli untuk PP Homo Raffia dari produsen seharusnya meningkat setidaknya sebesar MYR300/ton ($70/ton) dari pengiriman bulan Juni, sebagaimana dinyatakan pada SSESSMENTS.COM.
Tags: Asia Pacific,Indonesian,Malaysia,News,PE,PP,SEA
Published on June 26, 2020 2:53 PM (GMT+8)Last Updated on June 26, 2020 2:53 PM (GMT+8)
