Para operator cracker AS yang telah mengintegrasikan operasi hilir mempertahankan output ethylene tetap normal meskipun harga yang rendah karena margin derivatif hilir yang kuat. Di sisi lain, trader cracker tanpa proses hilir dapat mengurangi kapasitas sebesar 5% -10%, sumber pasar mengatakan kepada SSESSMENTS.COM.
Para pemain pasar mencatat bahwa harga HDPE blow molding asal AS jatuh ke level terendah sejak bulan Oktober 2011 pada hari Jumat. Namun, margin untuk produksi polyethylene dan ethylene glycol masih tetap positif, mencegah operator cracker memotong kapasitas lebih dari 5% hingga 10%.
Pada hari Kamis, harga etana non-LST terlihat pada level 10,125 sen/galon, sementara harga propana non-LST berada di harga 32,50 sen/galon. Harga ethylene spot asal AS untuk bulan April naik tipis 0,75 sen menjadi 8 sen/pound basis FD Choctaw dan relatif tidak berubah pada level 8 sen/pound basis FD Mont Belvieu. Harga propylene grade polymer (PGP) spot bulan April stabil di tingkat 23,25 sen/pound dalam basis FD USG.
Harga LDPE ekspor ditetapkan di level $11 lebih rendah dari hari sebelumnya pada harga $915-$937/ton. Harga HDPE blow molding ekspor turun $33 menjadi $618-$640/ton selama periode waktu yang sama. Harga LLDPE butene ekspor turun menjadi $596- $618/ton, $55 lebih rendah dari hari Rabu. Sementara itu, harga PP homopolymer ekspor stabil di level $1.058/ton. Semua harga dalam ketentuan FAS Houston.
Di pasar aromatik, harga benzena AS bulan April naik 3 sen menjadi 106 sen DDP USG. Harga styrene monomer bulan April naik $15/ton dari Rabu menjadi $475/ton dalam basis FOB USG. Harga metanol AS bulan April naik 4,89 sen/galon menjadi 68,05 sen/galon pada periode waktu yang sama. Sementara itu, harga paraxylene spot stabil di level $505/ton dalam basis FOB USG.
Tags: Americas,Ethylene,Indonesian,News,PE,PET,PP,PVC,Styrenics,US
Published on April 13, 2020 2:48 PM (GMT+8)Last Updated on April 13, 2020 2:48 PM (GMT+8)
