Seorang trader di Filipina memberitahu SSESSMENTS.COM bahwa para pemasok asing berusaha memanfaatkan momentum saat ini, namun, sikap para pembeli mungkin mengubah tren harga. Sumber pasar tersebut mengungkapkan bahwa beberapa kesepakatan harga untuk HDPE Blow Moulding asal Singapura dicapai pada level $860/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Manila. Dalam hal tanggapan, respon secara keseluruhan dari pembeli terhadap penawaran kargo asal Singapura itu tidak terlalu bagus, karena, pada saat yang sama, kargo HDPE Film asal Malaysia tersedia dengan harga $830/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama.
Dari negara asal lain, penawaran untuk HDPE Film dari Thailand meningkat $20/ton dibandingkan dengan level pekan lalu. Namun, kesepakatan harga untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 asal Thailand disimpulkan $5/ton lebih rendah dari tingkat penawaran awal. Untuk LDPE Film, produsen Thailand itu tidak memiliki alokasi saat ini. Dari produsen Qatar, penawaran untuk LDPE Film dan LLDPE Film C4 masing-masing seharga $880/ton dan $840/ton, semua dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Manila. Namun, sejauh ini tidak ada kesepakatan harga untuk kargo asal Qatar. Lebih lanjut ditambahkan oleh trader itu, para pemasok berusaha untuk mendorong harga agar naik, dengan alasan harga bahan baku yang lebih tinggi. Namun, para pembeli menunjukkan penolakan karena penawarannya dianggap terlalu tinggi. Dengan demikian, penolakan yang kuat dari pembeli pada akhirnya mungkin mengarah pada koreksi harga menurun di bulan Juli, katanya pada SSESSMENTS.COM.
Penawaran PE impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Manila
Tags: Asia Pacific,Indonesian,News,PE,Philippines,SEA
Published on June 18, 2020 10:00 AM (GMT+8)
