Penawaran PE impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Manila
Description: *Dikirim dari Malaysia/SingapuraKarena penawaran PE impor terus melonjak di tengah permintaan produk jadi yang lamban karena lockdown Coronavirus, seorang konverter Filipina mempertanyakan keberlanjutan tren saat ini. Ketika dihubungi oleh SSESSMENTS.COM pada tanggal 27 Mei, seorang konverter Filipina mengungkapkan telah menerima penawaran impor untuk mLLDPE C6 dari produsen Singapura dengan harga $30/ton lebih tinggi dari penawaran yang diterima dua pekan lalu. Sebelumnya pada tanggal 14 Mei, produsen itu juga telah meningkatkan penawaran mereka sebesar $20-30/ton pada perbandingan pekan ke pekan. Dengan demikian, produsen tersebut telah melakukan penyesuaian naik total sebanyak $50-60/ton selama bulan Mei. Demikian juga, konverter itu juga menerima penawaran impor untuk LLDPE Film C4 dari produsen utama polyolefin Saudi dengan pengiriman dari Malaysia atau gudang berikat Singapura. Penawaran terbaru dari produsen itu melonjak sebanyak $40/ton pada perbandingan bulanan.
Menanggapi penawaran tersebut, konverter itu berkomentar kepada SSESSMENTS.COM bahwa harga untuk kedua kargo PE impor itu terlalu tinggi dan tidak terjangkau. Untuk kargo LLDPE Film C4 asal Saudi, penawaran tersebut dianggap terlalu tinggi setelah menambahkan bea masuk 3% ke Filipina. Sementara untuk mLLDPE C6 asal Singapura, konverter itu tidak menerima kargo karena penawaran saat ini di harga $1.040/ton sangat tinggi. Selain itu, konverter itu baru-baru ini mendapatkan sejumlah volume mLLDPE C6 dari Thailand pada harga $880/ton. Semua penawaran dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Manila.
Pada sektor produksi, konverter tersebut mempertahankan tingkat produksi di pabrik-pabriknya di bawah 50% dari kapasitas normal. Permintaan secara keseluruhan untuk produk jadi di Filipina belum pulih karena negara itu masih berada dalam lockdown. Dengan demikian, konverter itu mempertanyakan apakah harga yang kuat saat ini dari para produsen asing akan terus berlanjut dengan mempertimbangkan permintaan produk akhir yang lesu. Namun, jika harga minyak mentah tetap kuat, para produsen tersebut mungkin bersikeras pada penawaran yang tinggi saat ini, konverter itu mengatakan kepada SSESSMENTS.COM.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE:
NewsSSESSMENTS: New Arrangement From Middle Eastern PE Producer To Thailand Market
NewsSSESSMENTS: Global Trading House Shared Fresh Import PE Offers From Middle East To China
PlantsSSESSMENTS: Thailand’s PTT To Shut PE Plants For Maintenance Purposes
Tags: Asia Pacific,Indonesian,News,PE,Philippines,SEA,Saudi Arabia,Singapore
Published on May 28, 2020 11:51 AM (GMT+8)Last Updated on May 28, 2020 11:51 AM (GMT+8)
