Penawaran PE impor dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan Nhava Sheva
Seorang trader India memberi tahu SSESSMENTS.COM bahwa penawaran untuk PE untuk pengiriman bulan Juli dari Timur Tengah dan Korea Selatan mendapatkan tanggapan dingin dari para pembeli, sementara penawaran PP impor ke negara itu masih tetap langka. Dibandingkan dengan pengiriman bulan Juni, LDPE Film impor asal Saudi dan Qatar tersedia antara $40-50/ton lebih tinggi. Sedangkan untuk LDPE Coating dari seorang produsen Korea Selatan, penawaran tersebut seharga $60/ton lebih tinggi dibandingkan dengan periode waktu yang sama. Namun, penawaran PE impor tersebut dianggap terlalu tinggi oleh para pembeli; dengan demikian, pada saat publikasi berita ini, belum ada kesepakatan harga yang dicapai. Selain itu, sebagian besar pembeli masih menunggu para pemasok asing lainnya untuk mengumumkan penawaran terbaru. Sementara itu, untuk HDPE Film, belum ada penawaran terbaru diterima oleh trader tersebut.
Demikian juga, tidak ada penawaran terbaru yang diterima untuk kargo PP impor sampai saat ini. Trader tersebut berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa penawaran PP impor yang akan datang dari para pemasok asing akan tinggi. Namun, jika penawaran PP terbaru lebih dari level $900/ton, penawaran tersebut tidak akan bisa dijangkau karena kargo PP lokal tersedia di level yang lebih rendah. Dari sisi permintaan, permintaan PE dan PP di India masih terbilang sehat, sebagian besar berasal dari sektor pengemasan. Sementara permintaan dari sektor peralatan rumah tangga dan otomotif masih lamban, yang mana menyebabkan permintaan yang lambat untuk grade PP Injection dan PP Copolymer.
Tags: Asia Pacific,ISC,India,Indonesian,Korea,Middle East,News,PE,PP
Published on June 24, 2020 5:53 PM (GMT+8)Last Updated on June 24, 2020 5:54 PM (GMT+8)
