Penyesuaian harga yang dilakukan oleh seorang produsen PE Timur Tengah pada penawaran untuk pengiriman bulan Mei ke pasar Cina dan Asia Tenggara menunjukkan perbedaan yang besar, SSESSMENTS.COM mencatat. Ke pasar Cina, penawaran produsen itu untuk pengiriman bulan Mei untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 masing-masing turun $10/ton dan $30/ton. Sementara untuk pasar Asia Tenggara, penawaran untuk HDPE Film muncul dengan pengurangan harga yang signifikan antara $100-110/ton. Demikian juga, penawaran LLDPE Film C4 ke wilayah tersebut juga anjlok antara $120-130/ton. Semua dibandingkan dengan tingkat pengiriman bulan April. Pada saat penulisan berita ini, produsen tersebut berhasil menjual sejumlah kecil HDPE Film dan LLDPE Film C4 ke pasar Asia Tenggara pada tingkat penawaran awal.
Di Cina, sentimen pembelian lebih baik sehingga penjualan juga dianggap baik. Mempertimbangkan tanggapan positif dari para pembeli, cukup banyak pemasok asing yang menjual kargo mereka ke pasar Cina. Sebaliknya, sentimen pembelian di pasar Asia Tenggara agak bearish. Bahkan di Vietnam, permintaan telah melambat secara substansial dibandingkan bulan lalu. Sebagian besar pembeli Vietnam hanya membeli sesuai kebutuhan. Pembeli besar kebanyakan meminta harga lebih rendah pada level $600/ton untuk kargo HDPE Film dan LLDPE Film C4. Namun, level seperti itu tidak dapat diterima; produsen kemungkinan akan menolak tawaran di bawah harga $700/ton. Di Thailand, produsen tersebut tidak memiliki banyak pelanggan. Sedangkan di Indonesia, permintaannya lamban, produsen itu mengalami kesulitan menjual kargo mereka ke pasaran karena adanya masalah nilai tukar ditambah dengan ekspektasi harga yang lebih rendah. Kesimpulannya, jika penjualan di Asia Tenggara masih tetap lambat, produsen tersebut tidak akan ragu untuk mengalihkan alokasi mereka ke pasar Cina, katanya pada SSESSMENTS.COM.
Lebih lanjut ditambahkan kepada SSESSMENTS.COM, produsen tersebut percaya bahwa tidak mungkin untuk harga PE asal Timur Tengah ke pasar Asia Tenggara tersedia di bawah level $700/ton, terutama untuk saat ini karena harga bahan baku telah menunjukkan sejumlah peningkatan, oleh karena itu kepercayaan pembeli harus ditingkatkan ke depannya. Selain itu, produsen tersebut berasumsi bahwa alasan di balik peningkatan harga naphtha dan ethylene mungkin disebabkan oleh sejumlah penutupan selama maintenance di beberapa cracker di Cina dan Korea Selatan. Selain itu, pembicaraan pasar mengatakan bahwa produsen PE Thailand telah secara aktif memasok ethylene untuk meningkatkan produksi untuk PE mengikuti margin yang baik dan harga ethylene yang rendah. Di waktu mendatang, produsen itu percaya bahwa harga PE akan berkisar pada level sekitar $700/ton ke atas.
Klik tautan di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE:
NewsSSESSMENTS: Marketing Arm Of Middle Eastern Producer Highlighted Shift In PE Prices
Penawaran PE impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama
Tags: Asia Pacific,China,Indonesian,Middle East,NEA,News,PE,SEA
Published on May 4, 2020 11:14 AM (GMT+8)
