Seorang sumber pasar dari produsen PS Indonesia memberikan informasi pada SSESSMENTS.COM bahwa alokasi bulan Juli dari perusahaannya untuk grade GPPS Injection dan HIPS Injection telah terjual habis baik ke pasar lokal maupun ekspor. Seperti yang diceritakan, produsen tersebut telah menjual sekitar 4.500-5.000 ton kargo PS ke pasar lokal seharga $1.000/ton untuk GPPS dan $1.080/ton untuk HIPS, semuanya dalam tunai, basis FD Indonesia dan belum termasuk PPN 10%. Sedangkan untuk pasar ekspor, produsen tersebut menjual kargo PS dengan jumlah total sekitar 2.000 ton dan lebih dari setengahnya terjual ke pasar Cina. Alokasi total yang dijual untuk grade GPPS Injection adalah sebanyak 300 ton dengan kesepakatan harga dicapai pada level $30/ton lebih rendah dari daftar harga produsen yang seharga $990/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Cina. Sedangkan untuk grade HIPS Injection, kesepakatan harga dicapai pada level $1.080/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama untuk jumlah sebanyak 1.000 ton. Lebih lanjut dijelaskan, hingga tanggal 17 Juli pagi, produsen tersebut masih menerima permintaan dari para pembeli Cina untuk kargo HIPS Injection sekitar 200 ton.
Sementara ke pasar lain, produsen tersebut menjual kargo PS dalam basis kontrak ke pasar Australia dan Filipina dengan jumlah sekitar 100 ton. Untuk pengiriman bulan Agustus, penawaran baru akan diumumkan pada akhir bulan ini, dengan indikasi kenaikan harga sebesar $20-30/ton dibandingkan dengan penawaran untuk pengiriman bulan Juli mengikuti harga SM yang menanjak, katanya pada SSESSMENTS.COM.
Penawaran PS lokal dalam tunai, basis FD Indonesia (belum termasuk PPN 10% dalam semua ketentuan)
Penawaran ABS Injection impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia
Penawaran PS ekspor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Cina
Tags: Asia Pacific,China,Indonesia,Indonesian,News,SEA,Styrenics
Published on July 20, 2020 11:03 AM (GMT+8)
