Produsen utama petrokimia India mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM penawaran PP ekspor ke pasar Asia. Produsen tersebut menginformasikan bahwa pihaknya tidak memiliki penawaran terbaru ke Cina setelah membuat kesepakatan harga tiga pekan lalu dan hanya melakukan penawaran ke Asia Selatan dan Asia Tenggara pekan ini. Penawaran PP Homo Raffia ke Indonesia dan Vietnam berada pada harga $920/ton, naik sebanyak $20/ton dari tingkat kesepakatan pekan lalu. Penawaran ini masih tetap berlaku untuk pengiriman bulan Juli namun volumenya terbatas. Hingga saat ini, sekitar 90% dari alokasi dari produsen tersebut untuk pasar Asia Tenggara telah terjual habis. Berbicara tentang pasar Asia Selatan, penawaran terbaru untuk PP Homo Raffia berada pada harga $950/ton setelah absen pekan lalu. Sejauh ini, kesepakatan harga hanya dapat dicapai pada level seperti tersebut ke pasar Sri Lanka; sementara pasar Bangladesh menunjukkan penolakan terhadap penawaran tersebut. Produsen itu menambahkan lebih lanjut bahwa pekan lalu perusahaan menerima banyak pesanan dari para trader Amerika Latin karena aktivitas bisnis di kawasan tersebut mengantisipasi kenaikan harga PP sebagai akibat dari biaya monomer yang lebih tinggi. Semua penawaran impor dalam LC at sight, basis CIF/CFR pelabuhan utama.
Berbicara mengenai tentang alokasi ekspor, produsen tersebut mengatakan bahwa pihaknya mengekspor sekitar 150.000 ton kargo PP pada bulan Maret-April; tetapi sekarang jumlah volumenya telah turun ke level rata-rata sekitar 40.000 ton per bulan karena permintaan domestik secara bertahap meningkat. Permintaan tidak cukup kuat di seluruh wilayah, sementara hanya harga bahan baku yang mendukung harga PP yang kuat. Untuk pasar ekspor dan domestik, sebagian besar konverter memasok pesanan untuk kemasan dan produk medis. Menurut produsen itu, pasar India menikmati penjualan yang baik untuk kemasan pertanian karena panen yang cukup baik di negara tersebut belakangan ini. Sementara untuk sektor otomotif, sejauh ini tidak ada perubahan permintaan untuk resin PP. Dari sisi produksi, pabrik milik produsen itu semuanya beroperasi dengan lancar seperti yang SSESSMENTS.COM kutip dari produsen tersebut.
Mengenai prospek harga, produsen tersebut memperkirakan harga akan tetap kuat untuk saat ini. Harga PP akan mendapatkan dukungan dari harga monomer dan minyak mentah yang kuat, SSESSMENTS.COM mencatat.
Penawaran PP Homo Raffia impor dalam LC at sight, basis CIF/CFR pelabuhan utama
Tags: Asia Pacific,Bangladesh,China,ISC,India,Indonesia,Indonesian,Latin America,News,PP,SEA,Vietnam
Published on June 18, 2020 10:02 AM (GMT+8)
