- Rentang harga asal Timur Tengah pada level $810-830/ton
- Rentang harga asal Asia Tenggara pada level $860/ton
- Rentang harga asal Amerika Selatan pada level $780/ton
Komentar dari pemain pasar terkait PP Homo Raffia sebagai berikut :
“Kami telah menerima penawaran PP Homo Raffia impor dari produsen Thailand dengan harga $860/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Vietnam, yang mana $10/ton lebih tinggi dibandingkan dengan pekan sebelumnya dengan mengklaim bahwa produsen itu tidak memiliki tekanan penjualan disebabkan oleh penutupan selama maintenance mendatang. Sementara untuk PP Homo Raffia impor dari produsen Saudi, penawarannya telah disesuaikan lebih lanjut antara $80-90/ton lebih rendah dibandingkan dengan tingkat penawaran awal yang diumumkan pada akhir bulan April. Meskipun ada penyesuaian, penawaran itu masih kurang menarik. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melewatkan pengadaan,” seorang konverter Vietnam menginformasikan pada SSESSMENTS.COM.
“Kami menerima penawaran PP Homo Raffia impor dari produsen Saudi dengan harga $820/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Vietnam, yang berarti $80/ton lebih rendah dibandingkan dengan tingkat penawaran awal yang diumumkan pada pekan yang dimulai pada tanggal 20 April. Meskipun penyesuaiannya cukup besar, para pelanggan mengajukan tawaran pada harga $70/ton lebih rendah dari penawaran awal dan tidak ada tanggapan dari produsen. Namun, kami berpikir bahwa produsen itu tidak mau menerima tawaran pada tingkat seperti itu karena tampaknya produsen tersebut tidak memiliki tekanan penjualan saat ini,” komentar seorang trader Vietnam.
“Untuk pekan yang dimulai tanggal 4 Mei, kami menerima penawaran PP Homo Raffia impor dari produsen Saudi dengan harga $820/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia. Mempertimbangkan situasi pasar, kami berencana untuk mengajukan tawaran pada level $60/ton lebih rendah dari tingkat penawaran awal. Namun, kami tidak yakin apakah produsen tersebut mau menerima tingkat harga itu. Untuk kargo asal Asia Tenggara, kami belum menerima penawaran baru untuk pekan ini,” seorang konverter Indonesia melaporkan kepada SSESSMENTS.COM pada tanggal 5 Mei.
“Pekan ini, kami tidak menerima penawaran impor untuk kargo PP Homo Raffia asal Asia Tenggara. Mengikuti tren naik di pasar Cina, sebagian besar produsen Asia Tenggara menjual banyak kargo ke pasar Cina pada tiga pekan sebelumnya, karenanya, tidak ada tekanan penjualan dari pihak mereka saat ini. Menurut pendapat kami, sebagian besar pemasok Timur Tengah dan Asia Tenggara kemungkinan besar akan berusaha menjual lebih banyak kargo ke Cina dengan mempertimbangkan keuntungan dan permintaan yang lebih baik dibandingkan dengan pasar Asia Tenggara,” komentar seorang trader Thailand.
Klik tautan di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait Pasar Cina :
NewsSSESSMENTS: Vietnamese Converter Applies Distinct Moves For PE, PP Procurement Activity
NewsSSESSMENTS: Indonesian Converter Reveals Latest Import Saudi PP Offers, Southeast Asian Cargoes Remain Absent
NewsSSESSMENTS: Vietnamese Trader: After Being Firm On May Shipment Offers, Saudi Producer Proceeds With Notable Adjustment
NewsSSESSMENTS: Review Of Southeast Asia PP Homo Raffia Market Week 18, April 27-May 1
Transaksi untuk PP Homo Raffia impor antara tanggal 4 hingga 8 Mei dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama
| Asal | Tipe Transaksi | Penawaran (USD/ton) | Negara Tujuan |
|---|
| Timur Tengah | Offer Received | 820 | Indonesia |
| Timur Tengah | Buy Idea | 750-760 | Indonesia |
| Timur Tengah | Price List | 880 | Filipina |
| Cina | Offer Received | 790 | Vietnam |
| Cina | Purchased | 780 | Vietnam |
| Asia Timur Jauh | Offer Received | 790-810 | Vietnam |
| Asia Timur Jauh | Purchased | 800 | Vietnam |
| Timur Tengah | Offer Given | 820-840 | Vietnam |
| Timur Tengah | Bid Received | 750 | Vietnam |
| Timur Tengah | Offer Received | 810-830 | Vietnam |
| Timur Tengah | Sold | 840 | Vietnam |
| Amerika Selatan | Offer Received | 780 | Vietnam |
| Asia Tenggara | Offer Received | 860 | Vietnam |
Tags: Asia Pacific,Indonesian,News,PP,SEA
Published on May 11, 2020 4:22 PM (GMT+8)
Last Updated on May 11, 2020 4:22 PM (GMT+8)
