Penawaran PP impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia
Sebuah rumah dagang global mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa perusahaannya berencana untuk berhenti membeli kargo kontrak dari produsen utama polyolefin Indonesia apabila produsen tersebut tidak memberikan kompensasi untuk pembatalan pesanan untuk 20.000 ton kargo LLDPE Film C4 sebelumnya ke Cina. Trader tersebut mendengar bahwa dua rumah dagang global lainnya yang juga akan mengakhiri kontrak dengan produsen itu dengan tidak membeli kargo kontrak untuk bulan Agustus. Sama halnya dengan trader itu, rumah dagang global terpukul karena para pelanggan di Cina memaksa trader itu untuk memberi mereka kompensasi sementara skema kompensasi dari produsen tersebut masih belum jelas. “Kami belum mengkonfirmasi atau menjanjikan apapun kepada para pelanggannya,” kata trader itu.
Terkait dengan penawaran ke Indonesia pada pekan ini, trader itu memberikan informasi pada SSESSMENTS.COM bahwa penawaran untuk grade PP Block Copolymer asal Korea Selatan stabil dibandingkan dengan pekan lalu, tersedia pada harga $1.040/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia. Untuk grade PP Random Copolymer dari negara asal yang sama, trader itu menawarkan seharga $1.100/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama. Trader tersebut tidak dapat memberikan perbandingan mengenai tingkat penawaran harganya karena trader itu tidak membeli kargo secara rutin.
Tags: Asia Pacific,China,Indonesia,Indonesian,Korea,NEA,News,PE,PP,SEA
Published on July 28, 2020 2:41 PM (GMT+8)Last Updated on July 28, 2020 2:41 PM (GMT+8)
