Toyo Styrene akan menggunakan teknologi daur ulang kimia milik Agilyx Corp untuk limbah plastik di fasilitas depolimerisasi di Chiba, Jepang.
Toyo akan menggunakan teknologi tersebut untuk menghasilkan minyak styrene monomer yang nantinya akan dimurnikan menjadi monomer styrene murni yang tinggi. Proses ini akan memiliki jejak karbon yang lebih rendah dari post-use polystyrene (PS) dibandingkan dengan virgin styrene monomer.
Fasilitas ini akan memiliki kapasitas pemrosesan hingga 10 tpd PS post-use dan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2022.
Untuk Agilyx, kontrak tersebut menandai secara formal masuknya ke pasar Asia.
Tags: Asia Pacific,Indonesian,Japan,NEA,News,Styrene
Published on April 21, 2020 6:52 PM (GMT+8)Last Updated on April 21, 2020 6:52 PM (GMT+8)
