Search posts by:

Search posts by:

Newsletter successfully sent
Failed to send newletter

NewsSSESSMENTS: Trader India Melihat Harapan untuk Pasar PVC di Waktu Mendatang di Tengah Peristiwa Luar Biasa

Author: SSESSMENTS

Seorang Trader yang berbasis di India berbagi dengan SSESSMENTS.COM bahwa produsen utama PVC Taiwan saat ini memiliki persediaan untuk dua bulan ke depan. Stok tingkat tinggi di sisi produsen utama PVC Taiwan menunjukkan bahwa banyak produsen mungkin juga memiliki kargo yang besar karena produksi tidak berhenti meskipun penjualannya lambat karena wabah COVID-19. Trader tersebut juga mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa tidak ada kesepakatan harga yang dilaporkan dari pasar PVC India. Untuk pengiriman bulan Mei, produsen utama PVC Taiwan tidak memiliki penawaran ke pasar India, tetapi produsen tersebut akan mempertimbangkan tawaran dari para pelanggan, jika ada. Namun, tidak ada tawaran yang diterima karena pembeli dipengaruhi oleh lockdown. India masih berada dalam lockdown yang akan berakhir pada tanggal 15 April, tetapi diperpanjang hingga tanggal 3 Mei. Lckdown di India membuat penutupan semua pabrik, menghentikan transportasi umum, dan kegiatan luar dihentikan.

Trader tersebut juga telah berbicara dengan produsen PVC Amerika Serikat yang mengatakan bahwa produksi akhir berkurang 20% dari kapasitas normal karena kurangnya penyimpanan. Namun, produsen itu tidak dalam kesulitan arus kas meskipun penawaran PVC dari pihak mereka telah mencapai batas bawah, $500/ton dalam basis FOB Amerika Serikat. Sumber pasar tersebut kemudian menunjukkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa penting untuk memahami berapa banyak persediaan yang dimiliki masing-masing produsen saat ini untuk memproyeksikan harga PVC di waktu mendatang, apakah harga akan jatuh ke bawah atau membuat kenaikan.

Kekhawatiran bahwa ekonomi India tidak akan mampu menanggung dampak dari lockdown yang lebih lama membuat pemerintahan di bawah pemerintahan Narendra Modi melakukan penyesuaian. SSESSMENTS.COM mencatat bahwa pemerintah telah membagi zona dimana zona yang tidak/sedikit terpengaruh oleh coronavirus dapat mulai melakukan kegiatan ekonomi yang terbatas mulai pekan ke-3 bulan April.

Trader tersebut menyatakan bahwa beberapa produsen utama PVC telah mulai menjalankan pabrik mereka pada tingkat yang lebih rendah sejak akhir fase lockdown pertama. Ada perkiraan bahwa semua produsen PVC India mendorong diri mereka untuk beroperasi atas dasar sebagai bagian penting dari rantai pasokan pertanian, yang tidak terpengaruh oleh lockdown.

Trader tersebut juga memperkirakan bahwa ketika produsen PVC semua beroperasi, persediaan bahan baku di pihak para produsen dan trader akan cukup. Menurut data yang dikumpulkan oleh para trader dan dibagikan kepada SSESSMENTS.COM, persediaan secara keseluruhan resin PVC India saat ini adalah 60.000 ton dan dapat mencapai 90.000 ton pada awal bulan Mei. Trader tersebut juga mengakui bahwa produsen utama PVC India telah mengekspor 10.000 ton kargo PVC ke Cina dengan harga sedikit diatas $600/ton. Sementara di pasar lokal, produsen utama India telah menurunkan penawaran PVC mereka menjadi $725/ton dalam mata uang USD, meskipun tidak ada tanggapan dari para pembeli karena tidak adanya pergerakan barang di seluruh India.

Dari data yang sama, stok yang dimiliki trader pekan ini adalah 75.000 ton dengan harapan akan mencapai 250.000 ton pada awal bulan Mei setelah terjadi pengiriman lambat karena terhambat oleh lockdown. Dengan stok yang melimpah ini, India diperkirakan hanya membeli dari pasar impor pada tingkat normal dalam 2-5 bulan dari sekarang. Selain itu, India sedang menjelang musim hujan dan permintaan domestik diproyeksikan menurun hingga 20% dari tahun ke tahun, kata mereka pada SSESSMENTS.COM

Menurut trader itu, dalam kondisi luar biasa seperti COVID-19, para trader harus proaktif dan bersedia mendengarkan untuk mengantisipasi risiko perdagangan sambil mempertahankan hubungan yang baik antara setiap pihak industri PVC. “Ketika kondisi kembali normal, India secara keseluruhan memiliki permintaan domestik yang kuat dan harga minyak mentah dan komoditas yang lebih rendah pada akhirnya akan memacu permintaan dan konsumsi domestik” kata trader itu.

Klik link dibawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PVC:

NewsSSESSMENTS: Pasar Asia Tenggara yang Melambat Membuat Produen Utama PVC Indonesia Melakukan Negosiasi Untuk Masuk ke Pasar Cina

NewsSSESSMENTS: Produsen Utama PVC Taiwan Umumkan Penawaran Untuk Pengiriman Bulan Mei

NewsSSESSMENTS: Produsen Utama PVC India Merevisi Harga Pada Tanggal 16 April 

Tags: All Feedstocks,ISC,India,Indonesian,News,PVC,Taiwan

Published on April 21, 2020 2:24 PM (GMT+8)
Last Updated on April 22, 2020 9:42 AM (GMT+8)