Penawaran PE impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia
Seorang trader Indonesia menjelaskan kepada SSESSMENTS.COM mengenai alokasi kargo PE impor asal Qatar. Pada perbandingan pekanan, penawaran untuk pengiriman bulan Agustus untuk kargo PE impor di semua grade dari seorang produsen Qatar tercatat bergerak lebih tinggi antara $15-35/ton. Secara rinci, penawaran untuk kargo HDPE Film mengalami peningkatan sebesar $15/ton sedangkan penawaran untuk kargo LDPE Film dan LLDPE Film C4 naik $35 /ton. Trader tersebut mendapatkan informasi bahwa alokasi dari produsen akan terbatas yang disebabkan oleh masalah teknis pada pabrik milik produsen tersebut pada bulan Mei yang membuat terjadinya force majeure pada pasokan PE, terutama untuk grade HDPE Film dan LLDPE Film C4. Ketika masalah itu terjadi, produsen tersebut masih menerima pesanan. Oleh karena itu, pengiriman untuk bulan Juni tertunda hingga bulan Juli, dan pengiriman bulan Juli tertunda hingga bulan Agustus. Bagaimanapun juga produsen itu memastikan bahwa kargo untuk pengiriman bulan Agustus akan dikirimkan tepat waktu meskipun alokasinya akan sangat terbatas sebab produsen itu masih berjuang dalam menyelesaikan tumpukan pesanan. Produsen tersebut juga menyatakan bahwa alokasi akan kembali normal mulai dari bulan Agustus hingga ke depannya.
Terkait dengan tanggapan pasar, trader itu percaya bahwa tingkat penawaran saat ini akan dianggap tidak terjangkau dan penawaran untuk kargo LLDPE Film C4 seharusnya kembali ke level harga $860/ton karena tingkat penerimaan pembeli berada di kisaran harga itu. Namun, penawaran kemungkinan besar akan bertahan pada kisaran level saat ini karena produsen tersebut tidak memiliki tekanan persediaan dan tidak terburu-buru untuk menjual kargo. Sejauh ini, SSESSMENTS.COM mendapatkan informasi bahwa para pembeli belum memberikan tanggapan karena kebanyakan dari mereka sedang menunggu pemasok lain untuk mengumumkan penawaran baru. Sementara untuk kargo asal AS, trader tersebut mengatakan bahwa tidak ada alokasi untuk pekan ini karena penawaran pada pekan lalu di harga $800/ton untuk kargo LLDPE Film C4 yang tersedia di Port Klang, Malaysia dianggap tidak terjangkau.
Tags: Asia Pacific,Indonesia,Indonesian,News,PE,Qatar,SEA
Published on July 16, 2020 10:52 AM (GMT+8)Last Updated on July 16, 2020 10:52 AM (GMT+8)
