Search posts by:

Search posts by:

Newsletter successfully sent
Failed to send newletter

NewsSSESSMENTS: Trader Indonesia Menghindari Penawaran PE Impor Dari Negara Asal Tertentu

Author: SSESSMENTS

SSESSMENTS.COM mendapatkan informasi bahwa seorang trader Indonesia menghindari penawaran PE impor dari negara asal tertentu. Dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, penawaran untuk kargo HDPE Film  dan LLDPE Film C4 impor asal Timur Tengah dan AS ke pasar Indonesia masih tetap stabil, dengan mempertimbangkan tingkat harga saat ini yang sudah cukup tinggi. Hampir sama dengan pekan sebelumnya, trader tersebut telah mendapatkan LLDPE Film C4 asal Saudi pada harga $850-855/ton dan berhasil menjual dengan harga $870/ton ke pasar Vietnam. Sementara untuk kargo HDPE Film dari negara asal yang sama, trader tersebut membeli kargo itu seharga $880/ton dan dijual pada harga $900/ton pada para pembeli di Indonesia. Untuk kargo LLDPE Film C4 asal Singapura, trader tersebut memberikan penawaran kepada para pelanggan pada harga $20/ton lebih tinggi dari penawaran yang diterima dari para pemasok. Sementara itu, penawaran untuk kargo HDPE Film dan LLDPE Film C4 asal AS tersedia di Port Klang, Malaysia masing-masing dengan harga $ 20/ton dan $880/ton. Akan tetapi, trader tersebut memutuskan untuk tidak melakukan pembelian karena penawaran itu cukup tinggi. Semua penawaran dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama. Lebih lanjut dijelaskan, permintaan PE di Indonesia masih dianggap lancar pekan ini.

Penawaran PE impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama

AsalProdukTipe TransaksiPenawaran (USD/ton)Negara Tujuan
Arab SaudiHDPE FilmPurchased880Indonesia
Arab SaudiHDPE FilmSold900Indonesia
ASHDPE FilmOffer Received920*Indonesia
Arab SaudiLLDPE Film C4Purchased850-855Vietnam
Arab SaudiLLDPE Film C4Sold870Vietnam
SingapuraLLDPE Film C4Offer Received900Indonesia
SingapuraLLDPE Film C4Offer Given920Indonesia
ASLLDPE Film C4Offer Received880*Indonesia
Description: *Pengiriman dari Port Klang, Malaysia

Tags: Asia Pacific,Indonesia,Indonesian,News,PE,SEA

Published on July 9, 2020 9:49 AM (GMT+8)
Last Updated on July 9, 2020 9:49 AM (GMT+8)