Seorang trader Indonesia memberi tahu SSESSMENTS.COM tentang merevisi penawaran PP impor dengan mempertimbangkan kondisi permintaan dengan pengecualian untuk grade tertentu. Seperti yang disebutkan, penawaran terbaru dari trader tersebut untuk PP Homo Raffia dari India dan Timur Tengah turun sebesar $10/ton pada perbandingan mingguan. Di balik terjadinya pergerakan turun, trader itu menjelaskan bahwa sentimen pembelian di pasar domestik bearish pekan ini karena sebagian besar konverter sudah memiliki banyak bahan; sebagian besar dari mereka sudah selesai melakukan kegiatan pengisian persediaan. Khusus untuk kargo PP Homo Raffia asal Timur Tengah, trader itu memberi tahu bahwa pasokan dari pihak mereka tidak banyak pada saat ini.
Tidak seperti kargo PP Homo Raffia, trader tersebut memutuskan untuk mempertahankan tingkat penawaran tetap stabil untuk PP Block Copolymer asal Korea Selatan dan Singapura. Pada saat publikasi berita ini, trader itu berhasil menjual kargo tersebut pada harga $1.040/ton untuk asal Singapura dan $1.020/ton untuk asal Korea Selatan. Semua dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia. Setelah mencapai kesepakatan harga, trader itu tidak lagi memiliki alokasi untuk kargo asal Asia Tenggara karena pasokan dari para pemasok terbatas, seperti ditambahkan lebih lanjut kepada SSESSMENTS.COM.
Penawaran PP impor dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia
Tags: Asia Pacific,ISC,India,Indonesia,Indonesian,Korea,Middle East,News,PP,SEA,Singapore
Published on July 8, 2020 10:59 AM (GMT+8)
