Seorang trader Indonesia mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa sebagian besar produsen asing menunda memberikan penawaran terbaru mereka ke pasar pekan ini karena liburan Idul Fitri sudah dekat. Menurut trader tersebut, penawaran impor masih terbatas sampai saat ini karena sebagian besar produsen berencana untuk mengungkapkan penawaran terbaru pasca-liburan. Trader itu juga menunjukkan bahwa sentimen pasar belum menemukan dukungan, mengingat kondisi makroekonomi yang lemah di tengah masalah pandemi.
Ketika dihubungi oleh SSESSMENTS.COM pada tanggal 19 Mei, trader tersebut menyatakan ide penjualan mereka untuk PP Homo Raffia asal Timur Tengah seharga $810/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia, atau sebesar $10/ton lebih tinggi dari tingkat penawaran yang tersedia pekan lalu. Untuk kargo asal Anak Benua India, trader tersebut menawarkan kargo PP Homo Raffia asal India seharga $820/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama. Sejauh ini, trader itu belum menerima tanggapan dari para pelanggan. Pekan ini, tidak ada penawaran impor terbaru yang tersedia untuk asal negara-negara Asia Timur Jauh.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PP Indonesia:
WeeklySSESSMENTS: Harga PP Indonesia Awal Pekan 11 Mei
NewsSSESSMENTS: Rumah Dagang Global Berbagi Terkait Penawaran PE PP Impor Saat Ini Dari Beberapa Negara Asal ke Indonesia, Kesepakatan Harga Masih Tetap Terbatas
NewsSSESSMENTS: Thai Producer Announced June Shipment Offers For PE PP To Indonesia Market, Contrasting Adjustment Captured For Certain Grades
Penawaran PP impor dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia
Asal | Produk | Tipe Transaksi | Penawaran (USD/ton) |
Asia Tenggara | PP Block Copolymer | Offer Given | 900 |
Asia Tenggara | PP Block Copolymer | Purchased | 880 |
Anak Benua India | PP Homo Raffia | Offer Received | 800 |
Anak Benua India | PP Homo Raffia | Offer Given | 820 |
Timur Tengah | PP Homo Raffia | Purchased | 780 |
Timur Tengah | PP Homo Raffia | Sell Idea | 810 |
Tags: Asia Pacific,Indonesia,Indonesian,News,PP,SEA
Published on May 20, 2020 9:37 AM (GMT+8)
Last Updated on May 20, 2020 9:37 AM (GMT+8)