Para Pembeli Di Bangladesh Telah Menunjukkan Penerimaan Terhadap Penawaran PE Impor Terbaru
Para pembeli di Bangladesh telah menunjukkan penerimaan terhadap penawaran PE impor terbaru ke negara tersebut, para pemain pasar melaporkan kepada SSESSMENTS.COM. Pekan lalu, para pembeli menganggap penawaran untuk LLDPE Film C4 impor dari Saudi yang berada pada harga $890/ton dalam LC at sight, basis CFR Pelabuhan Chittagong terlalu tinggi dan menolak untuk membeli kargo. Pekan ini, penawaran untuk kargo tersebut tetap stabil dan kesepakatan harga dapat dicapai pada tingkat penawaran awal. Penawaran untuk produk yang sama dari India dan Taiwan masing-masing dicapai pada level $860/ton dan $820/ton, dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama. Secara keseluruhan, tidak ada banyak penawaran impor yang tersedia di pasar Bangladesh pekan ini.
Permintaan untuk resin PE dan produk akhir di Bangladesh masih tetap lambat. Sebagian besar konverter mempertahankan tingkat produksi tetap rendah. Para pembeli berhati-hati karena kasus COVID-19 di negara itu terus meningkat. Pada tanggal 17 Juni, negara itu mencatat adanya 4.008 kasus COVID-19 baru, dengan demikian, total kasus yang dikonfirmasi telah meningkat menjadi 98.489 kasus. Tidak ada masalah yang pasokan muncul di Bangladesh pekan ini, SSESSMENTS.COM mencatat.
Mengenai prospek, para pemain pasar yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM percaya bahwa masih mungkin untuk melihat sejumlah kenaikan harga PE di Bangladesh. Para pemain pasar lebih lanjut menambahkan bahwa para produsen Timur Tengah lebih cenderung untuk tetap menawarkan kepada perusahaan negara itu pada bulan Juli hingga Agustus karena pasokan dari para produsen diperkirakan akan terbatas yang disebabkan oleh penutupan selama maintenance yang biasanya dilakukan di pabrik PE selama periode waktu ini.
Penawaran PE impor dalam LC at sight, basis CFR Pelabuhan Chittagong
Tags: Asia Pacific,Bangladesh,Indonesian,PE,Weekly
Published on June 18, 2020 3:15 PM (GMT+8)
