Penawaran PE impor dalam LC at sight, basis CFR Pelabuhan Karachi
Penawaran PE Impor Ke Pakistan Tercatat Lebih Tinggi Di Tengah Sentimen yang Lemah
- Pakistan akan berada pada lockdown hingga tanggal 30 April
- HDPE Film asal Uni Emirat Arab tercatat pada harga $30-40/ton lebih tinggi
- Prospek masih tetap suram karena lockdown mungkin akan diperpanjang lagi
Basis data harga SSESSMENTS.COM menunjukkan bahwa penawaran PE impor ke Pakistan lebih tinggi di tengah sentimen yang bearish. Pekan ini, seorang trader lokal melaporkan telah menerima penawaran impor dari beberapa pemasok. Untuk kargo asal Timur Tengah, penawaran HDPE Film dari produsen Uni Emirat Arab tersedia dengan harga $760-770/ton, $30-40/ton lebih tinggi dari kesepakatan harga yang dicapai pada tanggal 15 April. Sementara kargo LDPE Film asal Timur Tengah berada pada harga $850/ton. Untuk kargo asal Asia Tenggara, HDPE Film asal Malaysia ditawarkan dengan harga $720/ton, tidak ada perbandingan harga karena trader itu tidak mendapatkan penawaran secara rutin. Semua penawaran dalam LC at sight, basis CFR Pelabuhan Karachi. Pada saat publikasi berita ini, belum ada kesepakatan harga yang dibuat.
Sentimen pembelian di pasar PE Pakistan masih lemah di tengah lockdown Coronavirus, yang diperkirakan akan berakhir setelah tanggal 30 April, SSESSMENTS.COM mencatat. Namun, pemerintah telah melonggarkan pembatasan pada industri tertentu, seperti kertas dan kemasan, industri semen, sektor konstruksi, dan layanan e-commerce. Industri-industri ini telah diizinkan oleh pemerintah untuk melanjutkan operasi dengan sejumlah pembatasan.
Mayoritas pelaku pasar berpendapat bahwa prospek pasar PE Pakistan masih tetap suram karena lockdown mungkin akan diperpanjang lagi tergantung pada tingkat keparahan wabah Coronavirus yang sedang berlangsung. Selain itu, ekonomi negara itu diprediksi akan tetap lambat karena Bank Dunia telah memperingatkan bahwa negara tersebut akan jatuh ke dalam resesi pada tahun fiskal 2020/2021. Sebagaimana dicatat SSESSMENTS.COM, pemerintah Pakistan telah meminta keringanan hutang dari para pemberi pinjaman internasional untuk memerangi pandemi, bank sentral Pakistan juga telah memangkas suku bunga utamanya dari 11% menjadi 9% untuk merangsang perekonomian.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait pasar Pakistan:
WeeklySSESSMENTS: Pakistan PE Prices W/C April 13
WeeklySSESSMENTS: Pakistan PE Prices W/C April 6
NewsSSESSMENTS: Pakistan PE, PP Market Swoon Following Crashes in US Crude Oil Prices
AlwaysFree: Coronavirus Lockdown Extended In Pakistan
AlwaysFree: The State Bank of Pakistan Cuts Interest Rate to 9 Percent
Tags: Asia Pacific,ISC,Indonesian,PE,Pakistan,Weekly
Published on April 23, 2020 5:44 PM (GMT+8)Last Updated on April 23, 2020 5:45 PM (GMT+8)
