Search posts by:

Search posts by:

Newsletter successfully sent
Failed to send newletter

WeeklySSESSMENTS: Harga PP India Awal Pekan 29 Juni

Author: SSESSMENTS

Pasar PP India Berjuang Dengan Ketakutan Akan Infeksi Gelombang Kedua

  • Melonjaknya harga impor membuat para pembeli enggan melakukan pembelian baru
  • Permintaan untuk grade PP tertentu masih tetap lancar
  • Prospek masih tetap pesimis

Sumber-sumber pasar di India mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa kekhawatiran terhadap gelombang kedua infeksi Coronavirus yang sedang terjadi menciptakan kegelisahan di pasar PP India. Di pasar domestik, produsen utama petrokimia India telah mengumumkan daftar harga baru, mulai berlaku tanggal 1 Juli 2020. Dibandingkan dengan daftar harga sebelumnya, produsen itu menerapkan kenaikan harga sebanyak INR2.000/ton ($26/ton) untuk grade PP Homo Raffia. Dari pasar impor, beberapa pemasok menyebutkan bahwa perusahaannya menghentikan sementara penawaran kargo PP ke pasar India karena para konverter tidak secara aktif mencari kargo impor, menganggap penawaran saat ini dari pemasok terlalu tinggi untuk dapat terjangkau. Mempertimbangkan penawaran PP impor yang akan datang diperkirakan akan berkisar di atas level $900/ton, sebagian besar pembeli menyatakan bahwa penawaran tersebut tidak terjangkau karena harga PP domestik India tersedia di level yang lebih rendah.

Setelah terjadi lonjakan yang cukup banyak dalam kasus-kasus baru yang dikonfirmasi di India, beberapa negara telah mengumumkan lockdown terbatas secara maksimal di beberapa distrik mereka untuk mengekang penyebaran lebih lanjut dari virus yang sangat menular ini. Lockdown telah diperpanjang di zona penahanan hingga tanggal 31 Juli, termasuk Delhi, Maharashtra, Tamil Nadu, Jharkhand, dan Benggala Barat. Untuk daerah di luar zona penahanan, lockdown telah dilonggarkan secara bertahap mulai dari tanggal 1 Juni, meskipun para ahli memperingatkan bahwa negara itu sudah jauh melampaui puncaknya. Dari sisi permintaan, sumber pasar mencatat bahwa permintaan untuk PP Homo Raffia dan PP Homo Film di India masih tetap lancar pekan ini, sementara permintaan untuk grade PP lainnya terus tertatih-tatih karena kekhawatiran terhadap gelombang kedua infeksi coronavirus mengurangi permintaan produk akhir. Beberapa sumber pasar menunjukkan bahwa peningkatan permintaan produk akhir belum terjadi, terutama untuk peralatan rumah tangga dan sektor otomotif karena konsumsi India secara keseluruhan belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Terlepas dari memanasnya konflik perbatasan baru-baru ini, tidak ada masalah pasokan dan pengiriman signifikan yang dilaporkan kepada SSESSMENTS.COM.

Untuk prospek, para pelaku pasar India menyatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa akan ada peluang bagi harga PP untuk terus meningkat dipicu oleh kenaikan harga bahan baku, tetapi kenaikan harga itu kemungkinan akan terbatasi oleh pertumbuhan permintaan yang rendah di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa gelombang kedua coronavirus mungkin dapat terjadi. Beberapa sumber pasar menyatakan bahwa lockdown yang berkepanjangan akan mendorong pasar ke tingkat perlambatan lebih lanjut dan menyebabkan meningkatnya ketidakpastian. Dengan demikian, permintaan diproyeksikan akan tetap berada di sisi negatif di waktu mendatang.



Penawaran untuk PP lokal dalam tunai, basis EXW (semua belum termasuk GST 18%)

AsalProdukTipe TransaksiPenawaran (INR/ton)Ekuivalensi Dalam USD/tonLokasi Tujuan
IndiaPP Homo RaffiaOffer Given77.5001.028Ahmedabad

Tags: Asia Pacific,ISC,India,Indonesian,PP,Weekly

Published on July 1, 2020 3:28 PM (GMT+8)
Last Updated on July 1, 2020 3:28 PM (GMT+8)