Penawaran PP impor dalam LC at sight, basis CFR Karachi
Pasar PP Pakistan Sepi Setelah Harga Minyak Mentah AS Anjlok
- Pakistan masih berada dalam lockdown hingga tanggal 30 April
- Kesepakatan harga untuk PP Homo Fiber asal Saudi disimpulkan pada harga $890-900/ton
- Prospek masih tetap suram karena lockdown mungkin diperpanjang
Sumber-sumber pasar berbagi dengan SSESSMENTS.COM bahwa pasar PP Pakistan menjadi benar-benar sepi setelah harga minyak mentah AS anjlok. Sementara itu, sebelum harga minyak mentah jatuh, seorang trader masih menerima beberapa penawaran dan membuat kesepakatan harga dengan trader lain untuk kargo PP asal Saudi. Trader itu mendapatkan sejumlah volume untuk kargo PP Homo Fiber impor asal Saudi pada harga $890-900/ton dalam LC at sight, basis CFR Pelabuhan Karachi. Untuk kargo asal Asia Tenggara, produsen polyolefin Malaysia menawarkan PP Homo Injection dengan harga $820/ton dalam LC at sight, basis CFR Pelabuhan Karachi. Perusahaan tersebut juga mendengar bahwa kargo PP Homo Film impor asal Saudi ditawarkan pada harga $1.000/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama.
SSESSMENTS.COM mencatat bahwa batas mobilitas dan lockdown di Pakistan masih berlangsung dan diperkirakan akan berakhir setelah tanggal 30 April. Namun, pemerintah melonggarkan pembatasan pada industri tertentu, seperti kertas dan kemasan, industri semen, sektor konstruksi, dan e-commerce jasa. Industri-industri ini diizinkan oleh pemerintah untuk melanjutkan operasi dengan sejumlah pembatasan. Karena permintaan lemah, tidak ada masalah pasokan yang dilaporkan pekan ini.
Secara keseluruhan, mayoritas pelaku pasar berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa prospek pasar PP di Pakistan masih tetap suram karena lockdown mungkin akan diperpanjang lagi tergantung pada tingkat keparahan wabah yang sedang berlangsung. Selain itu, ekonomi negara itu diprediksi masih tetap lambat setelah pandemi Coronavirus. Bank Dunia telah memperingatkan bahwa negara itu mungkin jatuh ke dalam resesi pada tahun fiskal 2020/2021 karena pemerintah telah meminta keringanan hutang dari pemberi pinjaman internasional untuk memerangi pandemi.
Klik tautan di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PP di Pakistan:
WeeklySSESSMENTS: Pakistan PP Prices W/C April 13
WeeklySSESSMENTS: Pakistan PP Prices W/C April 6
AlwaysFree: IMF: Pakistan May Fail To Meet All Economic Targets
AlwaysFree: The State Bank of Pakistan Cuts Interest Rate to 9 Percent
Tags: Asia Pacific,ISC,Indonesian,PP,Pakistan,Weekly
Published on April 22, 2020 4:50 PM (GMT+8)Last Updated on April 22, 2020 5:58 PM (GMT+8)
