Penawaran untuk PVC berbasis ethylene lokal, basis FD basis (dalam PHP sudah termasuk PPN 12%, semua ekuivalensi dalam USD belum termasuk PPN)
Penawaran untuk PVC berbasis ethylene impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama
Harga Monomer Dan Cuaca Membagi Prospek Pasar PVC Asia Tenggara
- Penyesuaian harga PVC lokal tercatat di Filipina
- Kesalahan produksi di General Chemical & Resin Consortium Inc (GenChem) Filipina
- Prospek untuk pasar PVC Asia Tenggara bergerak ke dua arah
Para pelaku pasar PVC Asia Tenggara menyatakan prospek yang berbeda mengingat harga monomer dan kondisi cuaca. SSESSMENTS.COM mencatat, harga PVC berbasis ethylene lokal dan impor di pasar Asia Tenggara sebagian besar stabil dari pekan lalu, kecuali di Filipina. Seorang produsen PVC berbasis ethylene lokal di Filipina mengumumkan penawaran untuk pengiriman bulan Juli naik sebesar PHP3.000/ton ($60/ton) dibandingkan dengan penawaran untuk pengiriman bulan Juni yang diumumkan pekan lalu. Meskipun terdapat peningkatan, produsen tersebut mengklaim bahwa level saat ini masih lebih rendah dibandingkan dengan tingkat penawaran sebelum wabah coronavirus, oleh karena itu, mendapat tanggapan yang baik dari para pembeli. Sementara di Thailand, para produsen lokal mempertahankan penawaran agar tidak berubah selama sepekan, berada pada harga THB25.500/ton ($822/ton) dalam ketentuan kredit selama 60 hari, basis FD Thailand dan belum termasuk PPN 7%. Di pasar impor, penawaran PVC berbasis ethylene asal Thailand ke Malaysia tersedia pada harga $810/ton. Lebih lanjut ditambahkan oleh seorang konverter di Malaysia, kargo asal Indonesia merupakan kargo yang paling menarik di pasar, dengan beberapa kesepakatan harga tercatat pada tingkat penawaran awal, pada harga $780/ton. Semua penawaran dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Malaysia. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS dari masing-masing negara.
Dalam hal permintaan untuk resin PVC, para pelaku pasar Asia Tenggara melaporkan tren yang berbeda. Di Thailand, permintaan masih tetap lambat karena persediaan yang mencukupi pada pihak para konverter dan musim hujan yang sudah mulai melanda. Sementara di Filipina, para pembeli sudah mulai membeli dalam jumlah yang normal karena pasar sudah mulai pulih. Di sisi pasokan, para pelaku pasar Malaysia mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa seorang produsen PVC berbasis ethylene Thailand tidak lagi melakukan penawaran bahan-bahan ke pasar karena produsen tersebut telah menjual habis alokasi untuk pengiriman bulan Juli. Di sisi produksi, General Chemical & Resin Consortium Inc (GenChem) Filipina menghadapi masalah produksi. Produsen tersebut belum mendapatkan ukuran partikel yang tepat dan perlu menyesuaikan formula. Namun, produsen mengklaim bahwa tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan masalah tersebut dan pabrik diperkirakan akan beroperasi pada kapasitas maksimum pekan depan.
Ke depannya, para pelaku pasar Asia Tenggara menyatakan dua arah untuk tren harga di bulan Juli. Beberapa pelaku pasar percaya bahwa produsen lokal akan menyesuaikan naik penawaran di balik harga monomer yang kuat. Sementara beberapa pelaku pasar yang lain menyatakan bahwa harga PVC di pasar internasional akan mengalami tren turun sejak musim hujan telah mulai membasahi India yang merupakan importir utama PVC dan penentu arah pasar. Selain itu, pasar PVC Cina juga menunjukkan tren turun akhir-akhir ini, sebagaimana dinyatakan oleh sumber pasar kepada SSESSMENTS.COM.
Tags: Asia Pacific,Indonesian,PVC,SEA,Weekly
Published on June 23, 2020 3:20 PM (GMT+8)Last Updated on June 23, 2020 3:20 PM (GMT+8)
