Pelaku Pasar: Musim Hujan Berdampak Minimal Terhadap Permintaan PVC Asia Tenggara Untuk Saat Ini
Para pemain pasar Asia Tenggara berbagi dengan SSESSMENTS.COM bahwa musim hujan memiliki dampak minimal pada pasar PVC Asia Tenggara untuk saat ini. Pada awal pekan 29 Juni, penawaran PVC di pasar domestik tercatat stabil hingga menguat. Di Malaysia, didorong oleh tren internasional, seorang trader menyesuaikan naik penawaran untuk pengiriman Juli untuk PVC berbasis ethylene localized asal Cina dan Korea Selatan serta PVC berbasis acetylene asal Cina sebesar MYR350/ton ($82/ton) dari level pengiriman bulan Juni. Demikian juga di Thailand, pada perbandingan bulanan, para produsen lokal meningkatkan penawaran untuk PVC berbasis ethylene untuk pengiriman bulan Juli sebesar THB2.000/ton ($65/ton). Namun, para produsen tersebut bersedia memberikan diskon sebesar THB1.000/ton ($32/ton) tergantung pada jumlah volume yang dibeli. Sementara di Filipina, seorang produsen PVC berbasis ethylene lokal mempertahankan penawaran tetap stabil dari pekan lalu. Di pasar impor, penawaran untuk PVC berbasis acetylene dari seorang produsen Cina ke Malaysia berada pada $20/ton lebih rendah dibandingkan dengan penawaran pada pertengahan bulan Juni. Meskipun terdapat penyesuaian, penawaran tersebut dianggap terlalu tinggi. Untuk kargo asal Thailand, seorang konverter di Malaysia memutuskan untuk menghentikan pengadaan untuk pengiriman bulan Juli karena penawaran tidak menarik sementara konverter kedua berencana untuk membeli kargo PVC asal Thailand untuk pengiriman bulan Agustus dengan ide pembelian pada tingkat yang sama dengan pengiriman Juli, pada harga $810/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Malaysia. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS dari masing-masing negara.
Sebagaimana yang diinformasikan oleh sumber pasar kepada SSESSMENTS.COM, musim hujan belum berdampak pada pasar Thailand dan Filipina. Permintaan PVC di Filipina masih tetap sehat pekan ini. Sementara itu, di Thailand, permintaan yang sehat hanya tercatat untuk sektor pipa dan terkait medis, sementara sektor lainnya masih tetap lesu. Adapun di Malaysia, pasar PVC mengalami peningkatan setiap pekan, terutama untuk sektor compounding karena sebagian besar konverter di sektor tersebut beroperasi antara 50-60% dari kapasitas normal. Namun, seorang trader Malaysia menyatakan bahwa penjualan PVC pada pihak perusahaan lambat karena perubahan harga untuk pengiriman bulan Juli terlalu besar. Di sektor produksi, Thai SCG berencana untuk melakukan maintenance di pabrik PVC milik perusahaan dengan kapasitas produksi sebanyak 530.000 ton/tahun selama satu minggu pada bulan Juli. Demikian juga, Thailand Vinythai juga akan melakukan penutupan untuk keperluan maintenance dalam beberapa bulan kedepan, namun, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai jadwalnya sejauh ini. Sementara General Chemical & Resin Consortium Inc (GenChem) Filipina telah beroperasi dengan kapasitas penuh setelah menghadapi kesalahan produksi pekan lalu. Di sisi pasokan, tidak ada masalah signifikan yang dilaporkan.
Mengenai prospek, para pelaku pasar Asia Tenggara percaya bahwa permintaan PVC di wilayah tersebut akan lebih lambat begitu musim hujan meningkat. Adapun mengenai harga, kesempatan untuk penwaran untuk pengiriman bulan Agustus meningkat dinilai terbatas karena India sebagai importir utama PVC akan berada di musim rendah karena musim hujan, sebagaimana dinyatakan oleh sumber pasar kepada SSESSMENTS.COM.
Penawaran PVC lokal/localized dalam basis FD (sudah termasuk PPN 12% dalam PHP, semua ekuivalensi dalam USD belum termasuk PPN)
Description: *Ide penjualan dari para produsenPenawaran PVC dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Malaysia
Description: *Ide pembelian untuk pengiriman bulan AgustusTags: Asia Pacific,Freemium,Indonesian,PVC,SEA,Weekly
Published on June 30, 2020 4:22 PM (GMT+8)
