Penawaran PVC berbasis ethylene lokal/localized dalam tunai, basis EXW (belum termasuk PPN 18% dalam semua ketentuan)
Penawaran PVC berbasis ethylene impor, basis CIF Pelabuhan Utama India
Pasar PVC India Mulai Bangkit, Pasokan Diproyeksikan Menipis
- Penawaran PVC lokal turun sebesar INR3.500/ton ($46/ton)
- Penjualan seorang produsen PVC lokal meningkat dari antara 25-30% menjadi 65%
- Beberapa pelaku pasar memperkirakan permintaan akan meningkat antara 30-40% dalam waktu dekat
Pasar PVC India mulai bangkit kembali pekan ini. Jumlah permintaan meningkat dibandingkan pekan lalu setelah penawaran PVC berbasis ethylene lokal disesuaikan turun sebanyak INR3.500/ton ($46/ton) pada tanggal 1 Mei. Pemain pasar mengatakan pada SSESSMENTS.COM bahwa menambah penyesuaian menurun, seorang produsen PVC lokal juga memberikan diskon sebesar INR2.000/ton ($27/ton) untuk pembelian minimum 500 ton. Beberapa trader belum mengumumkan penawaran baru karena para trader memutuskan untuk memantau pergerakan pasar terlebih dahulu. Selain itu, penawaran impor untuk pengiriman bulan Mei dari Taiwan dan Korea belum tersedia. Kargo yang berasal dari Rusia ditawarkan dengan harga $620/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama India sementara penawaran dari Ukraina berada pada harga $650/ton dalam LC 90 hari dengan ketentuan pengiriman yang sama. Namun, pembicaraan pasar mengatakan bahwa penawaran untuk kargo dari dua negara asal itu berada di bawah level $600/ton.
Permintaan PVC di India meningkat karena semakin banyak produsen melanjutkan operasi setelah pemerintah melonggarkan aturan lockdown dan mengkategorikan kawasan menjadi tiga zona: merah, oranye, dan hijau. Ketika dihubungi oleh SSESSMENTS.COM, seorang produsen PVC lokal mengklaim bahwa penjualan telah meningkat dari antara 25-30% dalam sepuluh hari terakhir menjadi 65% pekan ini. Dari sisi pasokan, para pelaku pasar memperkirakan bahwa persediaan pasar masih ada lebih dari 200.000 ton pada hari Senin, 4 Mei. Di sektor produksi, menurut rumor, LG Chem Korea Selatan berencana untuk menutup pabrik PVC di Yeosu dengan kapasitas 610.000 ton/tahun untuk maintenance mulai awal bulan Mei selama tujuh hingga delapan pekan.
Mayoritas pelaku pasar yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM percaya bahwa permintaan PVC di India akan terus membaik. Beberapa lainnya memperkirakan permintaan akan meningkat antara 30-40% dalam waktu dekat. Dengan demikian, harga PVC lokal seharusnya tidak turun lebih lanjut sementara pasokan yang cukup banyak akan habis. Mungkin ada kekurangan pasokan jika permintaan menguat nanti, kata para pemain pasar kepada SSESSMENTS.COM.
Klik di sini untuk melihat berita dan konten terkait PVC:
RumourSSESSMENTS: South Korea’s LG Chem To Shut PVC Plant For Maintenance
WeeklySSESSMENTS: India PVC Prices W/C April 27
Tags: Asia Pacific,India,Indonesian,PVC,Weekly
Published on May 5, 2020 12:55 PM (GMT+8)Last Updated on May 5, 2020 12:55 PM (GMT+8)
