Sebuah rumah dagang global memberikan informasi kepada SSESSMENTS.COM bahwa keandalan pasokan dari produsen utama polyolefin Indonesia dipertanyakan di Cina, Oleh karena itu, trader tersebut tidak meneruskan penawaran dari produsen itu untuk grade HDPE Film kepada para pelanggan di Cina pada pekan sebelumnya. Penawaran tersebut berada pada harga antara $920-930/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Cina. Menurut trader itu, para pelanggan di Cina kecewa dengan cara produsen tersebut menangani pembatalan pengiriman bulan Juli untuk kargo LLDPE Film C4 kontrak sebanyak 20.000 ton. “Sejauh ini, produsen tersebut belum membahas bagaimana perusahaannya akan memberikan kompensasi kepada para pelanggan,” kata trader itu.
Trader tersebut menjelaskan lebih lanjut kepada SSESSMENTS.COM karena masalah tersebut menyebabkan masalah keandalan pasokan, para pembeli Cina memilih untuk tidak membeli kargo dari produsen tersebut. Produsen itu mulai menawarkan ke pasar Cina pada bulan November, tetapi dalam waktu kurang dari satu tahun, produsen tersebut telah membuat para pembeli di Cina mengkhawatirkan masalah kredibilitas dan komitmen produsen itu sendiri, tambah trader itu. Mengenai pengiriman untuk bulan Agustus, trader tersebut menyebutkan bahwa produsen itu memiliki kargo yang tersedia, tetapi belum ada informasi lebih jauh mengenai berapa banyak persentase kontrak yang dapat disediakan.
Tags: Asia Pacific,China,Indonesia,Indonesian,NEA,News,PE,SEA
Published on July 27, 2020 9:50 AM (GMT+8)Last Updated on July 27, 2020 9:50 AM (GMT+8)
