Penawaran PS lokal dalam tunai, basis FD, belum termasuk PPN
Penawaran PS impor dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama
Penawaran PS ekspor dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama
Pasar PS Asia Tenggara Jalan Di Tempat
- Harga PS di pasar Asia Tenggara menunjukkan perubahan yang terbatas
- Permintaan bergerak berbeda dengan perkiraan pekan lalu
- Para pelaku pasar menyatakan prospek bearish untuk permintaan PS
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh SSESSMENTS.COM, pasar PS di Asia Tenggara dalam sepekan sejak tanggal 8 Juni jalan di tempat. Seorang produser PS Indonesia mempertahankan penawaran lokal agar stabil selama sepekan. Demikian juga, seorang produsen Malaysia juga memutuskan untuk tidak merubah penawaran untuk HIPS Injection kedua pasar lokal dan ekspor, untuk pasar lokal dan ekspor, penawaran dari produsen tersebut berada pada rentang level $970-1.000/ton. Untuk pasar ekspor, produsen PS Indonesia tersebut berhasil mengamankan beberapa kesepakatan harga ke Cina pada harga $950/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Cina, dengan volume antara 2.000-2.500 ton. Dari pasar impor, penawaran pekan lalu untuk GPPS Injection dan HIPS Injection asal Korea Selatan ke Vietnam masing-masing pada harga $920/ton dan $1.020/ton, dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama. Namun, sampai saat publikasi berita ini, tidak ada penawaran impor terbaru dilaporkan oleh para pelaku pasar PS Asia Tenggara.
Permintaan secara keseluruhan untuk resin PS di Asia Tenggara dilaporkan lemah. Di Malaysia, permintaan untuk resin PS belum menunjukkan peningkatan. Beberapa bahkan memperkirakan bahwa permintaan dapat bergerak ke situasi yang lebih buruk karena beberapa produsen menerima pembatalan pesanan dari para pelanggan mereka. Demikian juga, sebagian besar produsen di Indonesia hanya beroperasi pada tingkat 40% dari kapasitas maksimum dan kuantitas pembelian hanya sebesar 30% dari jumlah normal. Sebuah pabrikan Indonesia yang berspesialisasi dalam pelamar otomotif mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa karena permintaan produk akhir yang lamban, perusahaan masih menghentikan aktivitas produksi hingga pemberitahuan lebih lanjut. Permintaan yang lebih baik dilaporkan untuk kemasan makanan, PS foam, dan peralatan rumah tangga. Saat ini, tingkat operasi dari industri ini sekitar 60%. Dari sisi pasokan, pasokan yang terbatas untuk pasar spot dilaporkan dari Petrochemicals (Malaysia) Sdn Bhd. Saat ini, produsen tersebut fokus menyetok bahan untuk cadangan selama penutupan untuk keperluan maintenance di pabrik HIPS yang memiliki kapasitas produksi sebanyak 110.000 ton/tahun pada pertengahan bulan Oktober selama 40 hari.
Ke depannya, para pelaku pasar Asia Tenggara berpendapat bahwa harga PS akan masih tetap kuat setidaknya sampai akhir bulan Juni karena harga styrene masih berada dalam tren naik. Dari sisi permintaan, sangat sulit untuk diprediksi. Karena permintaan untuk produk akhir belum menunjukkan peningkatan yang signifikan, para pelaku pasar lebih memilih untuk tetap berada dalam posisi menunggu dan melihat, sebagaimana dinyatakan kepada SSESSMENTS.COM.
Tags: Asia Pacific,Indonesian,SEA,Styrenics,Weekly
Published on June 12, 2020 3:31 PM (GMT+8)Last Updated on June 12, 2020 3:31 PM (GMT+8)
