Search posts by:

Search posts by:

Newsletter successfully sent
Failed to send newletter

WeeklySSESSMENTS: Harga PVC Asia Tenggara Awal Pekan 15 Juni

Author: SSESSMENTS

Penyesuaian Besar-besaran Yang Dibuat Oleh Pemasok PVC Asing Menerima Tanggapan Dingin Dari Pembeli Asia Tenggara

  • Penawaran PVC impor melangkah dalam gerakan yang luar biasa
  • Permintaan kargo domestik dan impor menunjukkan kinerja yang berbeda
  • Tren harga di pasar impor diperkirakan akan berlanjut dengan mempertimbangkan harga bahan baku

Seperti yang SSESSMENTS.COM catat, penyesuaian besar-besaran yang dilakukan oleh para pemasok PVC asing menerima tanggapan dingin dari sebagian besar pembeli di Asia Tenggara. Dari pihak seorang produsen PVC Jepang, penawaran untuk pengiriman bulan Juli ke wilayah tersebut melonjak sebesar $100/ton. Untuk pasar Singapura, penawaran dari seorang produsen PVC Thailand untuk pengiriman bulan Juli meningkat sebesar $120/ton, sementara penawaran dari AS muncul dengan kenaikan antara $130-140/ton. Demikian pula, produsen utama PVC Indonesia juga menaikkan harga ke Malaysia sebesar $80-90/ton. Semua perubahan harga dalam perbandingan bulanan. Di pasar lokal, seorang produsen PVC Filipina mengumumkan penawaran untuk pengiriman bulan Juni pada PHP8.000/ton ($159/ton) lebih rendah dari penawaran untuk pengiriman bulan Maret. Di Thailand, penawaran untuk pengiriman bulan Juni dari para produsen lokal naik sebesar THB1.500/ton ($48/ton) dibandingkan dengan pengiriman bulan Mei. Informasi terperinci untuk pasar Vietnam dan Indonesia tersedia di WeeklySSESSMENTS dari masing-masing negara.

Secara umum, permintaan bahan lokal cukup baik, berbeda dengan permintaan impor. Sebagian besar kargo impor yang muncul dengan peningkatan yang signifikan membuat para pembeli di Asia Tenggara menepi dan memutuskan untuk melewatkan aktivitas pembelian. Di Thailand, para pembeli enggan terhadap harga impor yang tinggi karena ketidakpastian pasar, oleh karena itu, bahan lokal lebih disukai saat ini. Di Filipina, permintaan dari pihak produsen lokal cukup bagus karena para pembeli sudah mulai mengisi kembali persediaan mereka setelah berada dalam periode isolasi hampir tiga bulan. Sementara di Malaysia, sentimen pembelian agak bearish karena para pembeli hanya membeli berdasarkan kebutuhan mereka yang disebabkan oleh lemahnya permintaan untuk produk jadi. Di sisi pasokan, beberapa konverter Thailand mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa dua produsen lokal dilaporkan memiliki pasokan yang terbatas karena masalah produksi dan kekeringan.

Untuk prospek, para pelaku pasar Asia Tenggara yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM percaya bahwa harga PVC impor akan masih tetap berada pada tren naik karena didukung oleh harga bahan baku yang kuat. Dalam hal permintaan, para pelaku pasar Thailand berpendapat bahwa pasar domestik akan segera terpengaruh oleh musim hujan karena sudah mulai hujan di Bangkok. Sementara itu, para trader Malaysia menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda peningkatan permintaan untuk resin dan produk akhir sampai saat ini.

Penawaran PVC lokal berbasis ethylene dalam basis FD, belum termasuk PPN dalam semua ketentuan (kecuali dalam PHP belum termasuk PPN 12%)

AsalTipe TransaksiMata UangPenawaran /tonEkuivalensi Dalam USD/tonKetentuan PembayaranLokasi Pengiriman
FilipinaOffer GivenPHP48.000-49.000851-86990 Days Credit TermFilipina
ThailandOffer ReceivedTHB26.00083730 Days Credit TermThailand

Penawaran PVC impor berbasis ethylene dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama

AsalTipe TransaksiPenawaran (USD/ton)Negara Tujuan
IndonesiaOffer Given780Malaysia
IndonesiaOffer Received780Malaysia
JepangOffer Given780Asia Tenggara
JepangSold780Asia Tenggara
JepangOffer Received800Thailand
ThailandOffer Received865Malaysia
ThailandBuy Idea850Malaysia
ASOffer Given790Malaysia

Tags: Asia Pacific,Indonesian,PVC,SEA,Weekly

Published on June 16, 2020 1:03 PM (GMT+8)
Last Updated on June 16, 2020 2:12 PM (GMT+8)