Sumber pasar memberi tahu SSESSMENTS.COM bahwa CPC Corporation telah kembali mengoperasikan naphtha cracker No.4 di Linyuan, Taiwan, setelah penutupan yang tak terduga. Unit tersebut ditutup pada tanggal 2 Juli karena masalah teknis dan mulai kembali beroperasi pada tanggal 6 Juli. Unit tersebut dapat memproduksi hingga 380.000 ton/tahun ethylene dan 193.000 ton/tahun propylene.
Menurut sumber pasar, cracker CPC No.4 memasok bahan baku untuk pabrik MEG yang memiliki kapasitas produksi sebanyak 250.000 ton/tahun milik Oriental Union Chemical Corporation dan pabrik MEG milik China Fiber Corporation dengan kapasitas produksi sebanyak 400.000 ton/tahun. Penghentian tersebut mendorong para produsen MEG Taiwan untuk menurunkan tingkat operasi di dua unit menjadi sekitar 70-80%.
SSESSMENTS.COM mencatat, CPC juga mengoperasikan cracker No.3 di situs yang sama yang dapat menghasilkan hingga 720.000 ton/tahun ethylene dan 370.000 ton/tahun propylene.
Tags: Asia Pacific,Ethylene,Indonesian,Monoethylene Glycol,NEA,Plant,Taiwan
Published on July 7, 2020 7:09 PM (GMT+8)Last Updated on July 7, 2020 7:11 PM (GMT+8)
