Penawaran PVC lokal dalam basis FD (sudah termasuk PPN 12% dalam PHP, semua ekuivalensi dalam USD belum termasuk PPN)
Para Pemain Pasar Asia Tenggara Memprediksi Peluang yang Terbatas Untuk Penyesuaian Harga Pengiriman Bulan Agustus Disebabkan Oleh Faktor Cuaca
- Harga PVC lokal masih tetap tidak berubah
- Tidak ada penawaran PVC impor yang tersedia di pasaran
- Para pelaku pasar Asia Tenggara mengantisipasi sejumlah kecil penyesuaian untuk pengiriman bulan Agustus
Para pemain pasar Asia Tenggara memprediksi peluang yang terbatas untuk penyesuaian harga pada pengiriman bulan Agustus karena faktor cuaca. SSESSMENTS.COM mencatat bahwa pada pekan yang dimulai tanggal 6 Juli, pasar PVC Asia Tenggara menunjukkan perubahan yang terbatas. Harga PVC berbasis ethylene di Filipina dari pihak produsen masih tetap stabil sepanjang pekan, tersedia pada harga antara PHP51.000-52.000/ton ($1.032-1.052/ton) dalam ketentuan kredit 90 hari, basis FD dan sudah termasuk PPN 12%. Di Malaysia, tidak ada penawaran baru saat ini karena para penjual sedang menunggu produsen utama PVC Taiwan untuk mengumumkan penawaran untuk pengiriman bulan Agustus untuk mengukur pergerakan pasar. Di Thailand, harga PVC berbasis ethylene lokal tidak berubah pada level THB27.500/ton ($884/ton) dengan kesepakatan harga yang dicapai pada tingkat penawaran awal dengan ketentuan kredit 30 hari, basis FD dan belum termasuk PPN 7%. Di pasar impor, saat ini tidak ada penawaran baru yang tercatat di pasar. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS dari masing-masing negara.
Dari sisi permintaan, seorang produsen PVC berbasis ethylene di Filipina mengungkapkan bahwa permintaan masih ada karena musim hujan belum mempengaruhi sentimen pembelian. Meskipun beberapa bagian negara sudah mulai mengalami hujan deras, intensitasnya masih rendah. Sementara di Malaysia dan Thailand produk tertentu menunjukkan permintaan yang lancar. Di Malaysia, permintaan dari sektor medis masih tetap sehat, sementara permintaan dari sektor konstruksi masih lesu yang disebabkan oleh kekurangan tenaga kerja, kesulitan keuangan, dan kesulitan untuk mengikuti prosedur operasi standar ketat (SOP) di bawah pedoman normal baru. Sementara di Thailand, permintaan untuk kalender dan lembaran PVC dari pasar ekspor sudah mulai membaik. Dari sisi produksi, para pemain pasar Asia Tenggara berkomentar bahwa penutupan untuk keperluan maintenance yang dijadwalkan di pabrik PVC berkapasitas 530.000 ton/tahun milik SCG Thailand pada bulan Juli selama satu pekan tidak akan menyebabkan gangguan pasokan karena hanya untuk jangka waktu yang singkat, sebagaimana dinyatakan pada SSESSMENTS.COM.
Ke depannya, para pelaku pasar memperkirakan produsen utama PVC Taiwan tidak akan mengubah penawaran untuk pengiriman bulan Agustus atau membuat penyesuaian harga naik maksimum $30/ton dibandingkan dengan pengiriman bulan Juli. Mengingat harga bahan baku yang kuat, koreksi harga naik tidak bisa dihindari. Namun, karena beberapa bagian wilayah akan terguyur musim hujan, para pembeli pasti akan menunjukkan penolakan keras terhadap kargo dengan harga yang lebih tinggi, katanya pada SSESSMENTS.COM.
Tags: Asia Pacific,Indonesian,PVC,SEA,Weekly
Published on July 7, 2020 12:32 PM (GMT+8)Last Updated on July 7, 2020 12:32 PM (GMT+8)
